Jermi Mone : Paskah Pemuda Kab.Kupang 2025, Adalah Sebuah Kegiatan Panggilan Bukan Mandat Institusional
0
0
OELAMASI,kupang-media.net | Menyambut perayaan Paskah tahun 2025, Panitia Pasca Pemuda Kristen Kabupaten Kupang tengah memfinalisasi persiapan prosesi rohani yang tidak hanya bersifat simbolik, tetapi juga merefleksikan dimensi spiritual, sosial, dan inovatif. Prosesi ini dirancang sebagai bentuk aktualisasi iman serta komitmen pelayanan lintas sektor yang melibatkan generasi muda Kristen di wilayah Kabupaten Kupang.
Dalam konferensi pers yang digelar Rabu, 16 April 2025 bertempat di Gereja GMIT Imanuel Oesao, Ketua Panitia Jermias Mone, S.H., yang juga merupakan Staf Khusus Bupati Kupang, menegaskan bahwa kegiatan ini berakar pada panggilan ilahi, bukan mandat institusional.
“Hari ini kami mengawali kegiatan dengan meditasi bersama untuk menguatkan komitmen pelayanan kami. Ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan momentum transformasi iman. Prosesi ini bukan diperintahkan oleh pemerintah maupun gereja, melainkan perintah Tuhan yang hendak kami taati bersama,” ujarnya tegas.
Per tanggal 16 April, progres persiapan telah mencapai 85%, dengan rute prosesi yang akan dimulai dari Gereja Kalvari Tanah Putih dan berakhir di Civic Center.
Panitia mengimbau masyarakat untuk berpartisipasi aktif serta memahami adanya penyesuaian lalu lintas, khususnya di Jalan Timur Raya yang akan difungsikan sebagai jalur utama prosesi. “Kami harap warga dapat hadir sebagai bentuk kebersamaan iman, dan kami mohon pengertian atas rekayasa lalu lintas demi kelancaran dan keamanan bersama,” ujar Jermias.
Guna mengantisipasi kepadatan, telah disiapkan jalur alternatif yang disepakati bersama Dinas Perhubungan, melalui cabang Tilong – Taklale – area persawahan – dan keluar di cabang Sulamu.
Prosesi tahun ini menampilkan 10 fase reflektif, yang menggambarkan perjalanan rohani Kristus, mulai dari pelayanan hingga kenaikan. Tercatat sebanyak 28 gereja di Kabupaten Kupang terlibat aktif, menandai kolaborasi lintas denominasi yang memperkuat nilai ekumenis dan kebersamaan.
Menolak pola copy-paste dari tradisi luar, panitia menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan hasil kreasi orisinal dari pemuda-pemudi Kristen lokal.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap kreativitas dan semangat pelayanan, panitia menyediakan total hadiah Rp30 juta bagi penampil terbaik berdasarkan penilaian artistik dan esensi pelayanan.
Sejalan dengan semangat pelayanan yang holistik, kegiatan ini turut menghadirkan berbagai program pendukung, antara lain:
Konser Kidung Rohani oleh artis nasional Putri Siagian, dengan lagu-lagu yang membangun iman.
Peluncuran Kartu Kabupaten Kupang Pintar (K3P), sebagai bentuk dukungan pendidikan bagi mahasiswa Kupang.
Distribusi 18 unit kendaraan operasional, terdiri dari 14 untuk Ketua Majelis Klasis (KMK) dan 4 untuk paroki, guna menunjang mobilitas pelayanan gereja.
Pemberdayaan UMKM dan edukasi publik, yang dipusatkan di area Sekolah Mas sebagai wahana interaksi dan pertumbuhan ekonomi lokal.
Dukungan keamanan dan medis dari Polres Kupang, Batalyon Infanteri (100 personel), Dinas Perhubungan, serta 5 unit ambulans dari Dinas Kesehatan.
Prosesi Paskah Pemuda Kristen 2025 menjadi bukti nyata bahwa spiritualitas dapat diimplementasikan secara profesional, inklusif, dan adaptif terhadap tantangan zaman. Pemerintah Kabupaten Kupang memberikan dukungan penuh sebagai bentuk kolaborasi strategis antara pemerintah daerah, lembaga keagamaan, dan masyarakat sipil.
“Kami percaya bahwa pelayanan kepada Tuhan harus diwujudkan dalam pelayanan kepada sesama. Inilah bentuk pelayanan publik yang berakar pada nilai-nilai iman dan budaya lokal,” tutup Jermias.
Dengan pendekatan berbasis riset internal, refleksi teologis, dan rekayasa sosial, perayaan Paskah ini diharapkan menjadi model inspiratif kegiatan keagamaan yang transformatif bagi daerah-daerah lain di Indonesia,(*AB
