Bupati Yos Lede Bersama Jemaat Sonaf Neka Semau, Syukuri Berkat Tuhan Lewat Tradisi Hopong Ngae
OELAMASI, kupang-media.net | Bupati Kupang, bersama Jemaat Sonaf Neka Huilelot di Kecamatan Semau Kabupaten Kupang menggelar perayaan syukur atas berkat Tuhan melalui tradisi Break yang sarat makna budaya dan iman.
Tradisi ini menjadi momen istimewa bagi masyarakat untuk mengungkapkan rasa terima kasih atas hasil pertanian dan perikanan yang mereka peroleh selama setahun terakhir.
Dalam sambutannya, Bupati Kupang menekankan bahwa tradisi Break bukan hanya sekadar adat, melainkan wujud syukur yang lahir dari hati atas berkat yang diterima.
“Di mana pun kita berada, adat boleh berbeda, tapi intinya tetap satu, yakni rasa syukur kepada Tuhan,” ujarnya di hadapan ratusan jemaat yang hadir.
Bupati juga mengajak seluruh jemaat untuk terus membangun dengan hati, termasuk dalam pembangunan gereja di wilayah Kabupaten Kupang. Ia menyampaikan, meski baru dua bulan menjabat, dirinya sudah mengunjungi 13 jemaat sebagai bentuk komitmen untuk hadir dan mendengarkan langsung kebutuhan masyarakat.
“Kalau kita bangun rumah Tuhan, kita harus bertanggung jawab penuh. Jangan hanya janji, tapi harus dilaksanakan. Tahun depan, kita fokus membangun lima gereja saja, supaya benar-benar selesai dalam satu tahun, bukan puluhan tahun,” tegasnya.
Tradisi Break hari ini juga menjadi momentum untuk memperkuat persatuan jemaat, menumbuhkan rasa tanggung jawab bersama, dan mengingatkan pentingnya merencanakan pembangunan dengan penuh dedikasi.
Bupati berharap, semangat syukur yang ditunjukkan hari ini terus membara dalam karya nyata membangun Kabupaten Kupang yang lebih maju dan diberkati.
Acara ditutup dengan doa syukur bersama dan jamuan kasih, di mana seluruh hasil bumi dan laut dipersembahkan sebagai tanda berkat Tuhan yang melimpah.
Turut hadir Ketua Klasis Semau, sejumlah, tokoh adat, tokoh agama dan insan Pers (*Arif Bait