Oelamasi, kupang-media.net | Cahaya lilin dan iringan pujian membuka malam yang khusyuk di halaman Kantor Bupati Kupang, Rabu (18/6/2025). Di bawah langit malam yang tenang, Wakil Bupati Kupang, Aurum O. Titu Eki, secara resmi membuka Ibadah Penyegaran Iman (IPI) Holistik, sebuah momen rohani yang sarat makna dalam rangka peringatan HUT ke-24 Persekutuan Doa Sinode GMIT.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Aurum menekankan pentingnya sinergi antara gereja dan pemerintah sebagai fondasi bagi pembangunan yang bukan hanya fisik, melainkan menyentuh akar terdalam kehidupan masyarakat: iman dan spiritualitas.
“Sinergi antara pemerintah daerah dan institusi gereja menjadi kekuatan moral dan sosial dalam membangun Kabupaten Kupang secara utuh, lahir dan batin,” ujar Aurum.
Wabup juga menyampaikan apresiasi mendalam atas komitmen Sinode GMIT yang selama ini telah menjadi mitra strategis dalam menguatkan mental spiritual masyarakat.
Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Kupang senantiasa mendukung seluruh agenda gerejawi yang dicanangkan oleh Sinode GMIT, baik melalui jalur kemitraan internal maupun kerja sama lintas jemaat, klasis, dan sinode.
“Melalui pelayanan yang holistik ini, gereja dipanggil untuk hadir sebagai pelayan yang utuh: menyapa sisi rohani sekaligus menjawab kebutuhan jasmani umat,” kata Aurum penuh keyakinan.
IPI Holistik tahun ini dirancang sebagai respons gereja terhadap tantangan zaman. Tidak sekadar rutinitas liturgis, tapi sebuah pelayanan komprehensif yang menjangkau sisi fisik, psikis, sosial, hingga spiritual warga jemaat. Wakil Bupati Aurum menilai pendekatan semacam ini sangat relevan untuk konteks kekinian, di mana iman dan kesejahteraan tidak bisa dipisahkan.
Ia pun berharap kehadiran gereja tetap menjadi tiang penyangga moral dan sosial masyarakat, serta terus berperan aktif dalam mendukung program-program strategis pemerintah di bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan sosial.
“Kami percaya, gereja bukan hanya rumah ibadah, tetapi juga rumah kehidupan. Dan GMIT telah membuktikan itu,” tandasnya.
Hadir dalam acara tersebut sejumlah tokoh penting, di antaranya Kepala Kesbangpol Yesai Lanus, Kabag Kesra Frits Kuhurima, Bendahara Sinode GMIT Yefta Sanam, serta Pdt. Yandi Manobe, yang turut memimpin ibadah dengan khidmat.
Malam itu, Kabupaten Kupang bukan hanya menjadi pusat pemerintahan. Ia menjelma altar rohani, tempat iman diperbarui dan harapan dibangkitkan bahwa pembangunan sejati bermula dari hati yang disegarkan oleh kasih.