NTT, kupang-media.net | Kasrem 161/Wira Sakti Kolonel Cpl. Simon Petrus Kamlasi mewakili Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Febriel Buyung Sikumbang, S.H., M.M., Menghadiri upacara hari pahlawan ke 78 tahun 2023, bertempat di halaman Gedung Sasando Kantor Gubernur NTT, Jumat (10/11/2023).
Amanat Menteri Sosial, Tri Rismaharini yang dibacakan oleh Pj.Gubernur NTT Ayodhia G.L. Kalake mengatakan, hari Pahlawan ke-78 ini, diperingati dengan mengusung tema “Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan”. Tema ini diangkat melalui renungan yang mendalam untuk menjawab ancaman penjajahan modern yang kian nyata. Mengingat kita merupakan pasar yang besar dan dikaruniai begitu banyak sumber daya alam yang luar biasa seperti tanah yang subur, hasil laut yang melimpah, kandungan bumi yang menyimpan beragam mineral.
“Inilah tantangan yang sesungguhnya
bagi generasi penerus untuk mengelola kekayaan alam dan juga potensi penduduk Indonesia bagi kejayaan Bangsa dan Negara. Ancaman dan tantangan ini akan kita taklukkan berbekal semangat yang sama seperti dicontohkan para pejuang 10 November 1945”. Ungkapnya.
Tidak mudah memang, tapi pasti bisa. Karena Pahlawan Bangsa telah mengajarkan kita nilai-nilai perjuangan. Nilai yang jika kita ikuti niscaya membawa jejak kemenangan. “Saudara-saudara, sebangsa, setanah air Pahlawan adalah orang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya dalam membela kebenaran serta mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negara di atas kepentingan kelompok dan atau diri sendiri”, pungkasnya
Para Pahlawan telah mengajarkan kepada kita bahwa: kita bukan bangsa
pecundang. Kita tidak akan pernah rela untuk bersimpuh dan menyerah kalah.Sebesar apapun ancaman dan tantangan akan kita hadapi.Dengan tangan mengepal dan dada menggelora.
Lebih lanjut Pj. Gubernur NTT membacakan amanat Menteri Sosial dengan hanya berbekal bambu runcing, para Pahlawan dalam Pertempuran 10 November menghadapi musuh yang merupakan Pemenang Perang Dunia dengan persenjataan terbaiknya. Rakyat bergandeng tangan dengan para Tokoh Masyarakat dan Pemuka Agama berikut pengikutnya, bersama laskar-laskar pemuda dan pejuang dari seantero Nusantara, semuanya melebur menjadi satu. Merdeka atau Mati!.
Semangat untuk berantas kebodohan dan perangi kemiskinan dapat dilihat dan dirasakan denyutnya di seluruh pelosok Negeri.
Semangat yang berasal dari nilai
perjuangan Pahlawan Bangsa di tahun 1945.Semangat yang membawa kita menolak kalah dan menyerah pada keadaan. Menyatukan kita dalam upaya mewujudkan kehidupan kebangsaan yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Selamat Hari Pahlawan tahun 2023. Marilah kita panjatkan doa bagi para Pahlawan yang telah gugur mendahului kita.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Pengadilan Tinggi Kupang F. Willem Saijah, S.H., M.H., Kapolda NTT Irjen Pol. Johanes Hasadoma, Danlanud El Tari Kupang Marsma TNI. Umar Faturrohman, S.I.P., M, Si. M. Tr. Han, Kasrem 161/WS Kolonel Cpl Simon Petrus Kamlasi, Wadan Lantamal VII Kolonel Marinir Aris Budiadi, S.P., M.M., Asintel Kajati NTT Bambang Rwi Murcolonl, SH.MH., Staf Binda NTT Bapak Ibnu Santoso., Para Pejabat Forkopimda, Para LVRI, Tagana dan Bela Negara. ( *