NTT, kupang-media.net | Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) berkesempatan mengunjungi Desa Erbaun Kecamatan Amarasi Barat Kabupaten Kupang, Kamis (24/08 ) kemarin. Kunjungan tersebut dalam rangka menghadiri Launching Program Pemberdayaan Ekonomi Jemaat (PROPERJET) di Gereja GMIT Ebenhaezer Noekasmuti Desa Erbaun – Klasis Amarasi Barat.
Dalam Program Properjet tersebut digagas antara lain Hutan Emas Hijau Jemaat (Hemaat) Kelor, Program Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS), Mini Pabrik Pakan Ternak dan pengembangan ayam Kub. Untuk diketahui Gubernur VBL juga melakukan penanaman jagung secara simbolis dan total luas lahan untuk TJPS seluas 30 Ha dengan dikelola 7 kelompok dan lahan kelor seluas 120 Ha juga dikelola oleh 7 kelompok.
Gubernur VBL dalam sambutannya memberikan apresiasi atas Program Properjet yang digagas tersebut sebagai bentuk kerja kolaborasi Gereja bersama pemerintah dan masyarakat.
“Program Properjet ini sangat baik karena bentuk kolaborasi dari kita semua. Tentu ada kesadaran bersama bahwa kita punya potensi dan lahan yang bisa kita manfaatkan untuk pengembangan pertanian seperti TJPS dan kelor juga pada sektor peternakan seperti adanya mini pabrik pakan ternak juga pengembangan ayam kub,” jelas Gubernur.
“Jadi Program ini sangat baik karena kita manfaatkan potensi lahan dan juga potensi kolaborasi kita. Terima kasih kepada Ketua Majelis dan juga para jemaat sekalian dengan kolaborasi bersama Pemerintah dalam hal ini perangkat daerah baik Kabupaten Kupang dan juga tingkat Provinsi,” ujar Gubernur VBL.
“Melalui program ini juga, jemaat akan mulai mandiri. Mandiri dalam hal mengembangkan program ini untuk ada peningkatan ekonomi kita. Jadi kita kerja dengan manfaatkan potensi alam yang ada disini untuk menuju pada kemandirian. Ada pertumbuhan ekonomi yang tentunya berdampak pada kesejahteraan kita,” kata Gubernur.
Gubernur juga mengungkapkan pentingnya membangun kesadaran dan kecerdasan untuk memberdayagunakan lahan yang ada.
“Dengan lahan yang sudah ada ini maka kita sudah punya aset yang besar. Maka harus mandiri baik secara kelompok ataupun individu. Bangun kecerdasan bersama untuk pengembangan program ini dengan juga ada pendampingan dan dukungan dari pemerintah maka saya harapkan jemaat ini akan terus berkembang dan bertumbuh ke depannya melalui Properjet ini, jelas Gubernur.
Sementara itu Ketua Majelis Jemaat Ebenhaezer Noekaesmuti Pdt. Noverrikus Maufa, S.Th menjelaskan Program Properjet tersebut diharapkan mampu mengembangkan semua sektor dan potensi yang ada.
“Kami disini banyak sekali potensi mulai dari jagung, ayam kub dan ayam kampung, produsen telur ayam, sapi dan juga kelor. Diharapkan dengan Properjet ini maka semua potensi itu bisa dikembangkan,” ujar beliau.
“Terima kasih juga atas kunjungan Bapak Gubernur kali ini. Ini sungguh momen sukacita bagi kami semua karena dapat bertemu dengan Bapak Gubernur sebagai pemimpin kami,” ungkapnya.
Pada acara tersebut juga dilaksanakan Penandatanganan Nota Kesepahaman Kerjasama (Mini pabrik pakan ternak) antara Ketua Majelis Jemaat Ebenhaezer Noekaesmuti, Pemerintah Desa Erbaun, dan Tim Konsultan Wirausaha pakan ternak A-85 yg diwakili oleh Bapak Hadi Djawas, dan Penyerahan Secara Simbolis benih jagung untuk Program TJPS serta penyerahan DOC dan pakan ternak.(**