OELAMASI,kupang-media.net | Pemerintah Kabupaten Kupang resmi mencanangkan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-22 tingkat Kabupaten Kupang tahun 2025, Bertempat di Desa Oebelo, Kecamatan Kupang Tengah, Jumat (24/10).
Dalam sambutanya Bupati Kupang Yosef Lede mengatakan, Kegiatan tahun ini mengusung tema “Dengan Semangat Gotong Royong dan Kolaborasi Multi-Pihak, Kita Bersinergi Mewujudkan Kabupaten Kupang Emas.”
Bupati Kupang mengajak seluruh masyarakat untuk memanjatkan puji syukur atas penyertaan Tuhan Yang Maha Kuasa sehingga kegiatan pencanangan dapat berlangsung dengan lancar.
Ia menegaskan bahwa pembangunan daerah tidak bisa hanya bergantung pada pemerintah, tetapi harus menjadi gerakan bersama yang melibatkan semua unsur — mulai dari masyarakat, lembaga adat, swasta, gereja, tokoh agama, hingga kaum muda.
“Gotong royong bukan sekadar slogan, tapi harus diwujudkan dalam tindakan nyata sehari-hari,” tegasnya.
Bupati Yosef Lede menyampaikan,” BBGRM merupakan upaya strategis untuk menumbuhkan kembali semangat kebersamaan dan memperkuat peran aktif masyarakat dalam pembangunan. Menurutnya, nilai gotong royong adalah warisan luhur bangsa yang harus terus dijaga, dipelihara, dan dilestarikan. Selain menumbuhkan kepedulian dan rasa tanggung jawab sosial, kegiatan ini diharapkan memperkuat integrasi sosial dan rasa memiliki terhadap hasil pembangunan.
Ia juga menyoroti pentingnya menanamkan semangat gotong royong kepada generasi muda di tengah kehidupan modern yang semakin individualistis.
“Gotong royong harus diperkenalkan sejak dini, bukan hanya lewat wacana, tapi melalui praktik nyata di keluarga, sekolah, dan masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bupati menekankan bahwa kolaborasi multi-pihak menjadi kunci sukses pembangunan desa, termasuk dalam berbagai program seperti padat karya tunai, perbaikan jalan usaha tani, pembangunan jaringan perpipaan, sumur bor, rumah layak huni, hingga jamban sehat.
Menurutnya, pola pembangunan berbasis gotong royong ini tidak hanya efisien dari sisi anggaran, tetapi juga menghadirkan hasil yang langsung dirasakan masyarakat. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga dan merawat tanaman yang ditanam bersama dalam kegiatan BBGRM, karena selain menjaga kelestarian lingkungan, tanaman tersebut bisa menjadi sumber pendapatan masyarakat di masa depan.
“Inilah wujud nyata semangat gotong royong dan kolaborasi multi-pihak yang membawa manfaat berkelanjutan serta mendekatkan kita pada cita-cita Kabupaten Kupang Emas,” kata Bupati Yosef
Di akhir sambutannya, Bupati Kupang secara resmi mencanangkan BBGRM ke-22 tahun 2025 dan berharap seluruh upaya pembangunan, mulai dari desa hingga kelurahan, selalu diberkati Tuhan Yang Maha Kuasa.
