OELAMASI, kupang-media.net | Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Lontar Kabupaten Kupang terus memperluas jaringan distribusi air bersih dengan memanfaatkan potensi sumber mata air alami yang tersebar di berbagai kecamatan.
Direktur Perumda Tirta Lontar, Joni Sulaiman, mengatakan wilayah Amfoang, Amarasi, hingga Pulau Semau memiliki cadangan air bersih melimpah yang selama ini belum banyak dikelola. “Potensi air minum di daerah-daerah ini sangat besar. Kami berupaya membuka akses agar bisa dimanfaatkan masyarakat luas,” ujar Joni di ruang kerjanya, Jumat, 22 Agustus 2025.
Menurut Joni, strategi pengembangan tak hanya bertumpu pada aspek teknis, melainkan juga melalui pendekatan budaya dengan melibatkan tokoh masyarakat dan adat. Cara persuasif ini dinilai mampu mempercepat pembangunan jaringan air tanpa menimbulkan gesekan sosial.
Di Pulau Semau, misalnya, saat ini telah terdaftar lebih dari 200 calon pelanggan baru, dan jumlahnya diperkirakan bisa tembus 300 dalam waktu dekat. Namun, pengelolaan jaringan di wilayah itu masih membutuhkan pompa bertenaga besar untuk mengalirkan air dari sumber ke permukiman. “Prospeknya cukup menjanjikan. Permintaan warga meningkat seiring dengan pembangunan perumahan,” kata Joni.
Selain Semau, Perumda juga tengah memproses izin pengelolaan sumber mata air baru dengan kapasitas lebih dari 50 liter per detik. Jika izin rampung, potensi itu diyakini bisa melayani kebutuhan satu kecamatan sekaligus, termasuk rumah sakit pratama yang kini masih mengandalkan pasokan terbatas.
Langkah ini, kata Joni, menjadi bagian dari visi Tirta Lontar untuk menjawab kebutuhan dasar masyarakat di tengah pertumbuhan penduduk Kupang. “Kami ingin memastikan air bersih bisa menjangkau lebih banyak warga, dengan pelayanan yang bermutu dan minim kebocoran,” Tutup Joni