NTT,kupang-media.net | Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Melkiades Laka Lena, secara resmi membuka Turnamen Sepak Bola Suratim Cup U-17 Tahun 2025 di Lapangan Oepoi, Kota Kupang, Senin (21/7/2025). Event usia muda ini diikuti oleh 20 klub dari berbagai penjuru NTT dan diproyeksikan menjadi kawah candradimuka lahirnya bintang-bintang masa depan sepak bola nasional dari bumi Flobamorata.
Dalam sambutannya, Gubernur Melki menegaskan pentingnya turnamen Suratim Cup sebagai sarana pembinaan usia dini sekaligus tonggak awal membangun industri sepak bola daerah.
“Sepak bola bukan sekadar hobi. Ini adalah industri yang bisa menggerakkan ekonomi, membangun kebanggaan daerah, dan membuka jalan karier anak-anak NTT ke pentas nasional bahkan internasional,” tegasnya.
Gubernur juga menyinggung dua pemain muda asal NTT yang baru-baru ini membela Timnas Indonesia di ajang Piala U-23, sebagai bukti bahwa talenta lokal punya potensi besar untuk bersaing di level tertinggi. Ia berharap turnamen ini menjadi ladang lahirnya bintang baru dari timur Indonesia.
“Bisa jadi, pemain-pemain dari Suratim Cup ini kelak akan bersinar di Liga 1, bahkan mungkin ke luar negeri. Semangat itu harus kita rawat dengan pembinaan yang konsisten dan kompetisi yang berkelanjutan,” ucap Melki.
Lebih dari sekadar turnamen, Gubernur menekankan pentingnya sinergi antara pendidikan dan prestasi olahraga. Ia meminta dukungan penuh dari kepala sekolah dan orang tua agar siswa atlet tetap menjaga keseimbangan akademik dan karier sepak bolanya.
“Boleh main bola, tapi sekolah jangan sampai terganggu. Kepala sekolah harus fleksibel dan mendukung siswa yang bertanding,” imbaunya di hadapan pemain, pelatih, official, dan masyarakat yang memenuhi Lapangan Oepoi.
Turut hadir dalam pembukaan,Wakil Gubernur NTT, Jhoni Asadoma, Ketua KONI NTT, Ketua PSSI NTT, jajaran Forkopimda NTT, perwakilan DPRD Provinsi, tokoh pendidikan, unsur TNI/Polri, serta para orang tua dan pecinta sepak bola lokal.
Suratim Cup U-17 2025 akan digelar selama dua pekan penuh dengan sistem kompetisi harian di Lapangan Oepoi. Turnamen ini digadang-gadang sebagai ajang pencarian bakat terbesar di Indonesia Timur, sekaligus pilar utama membangun ekosistem sepak bola berjenjang di NTT.
“Mari kita jadikan Suratim Cup bukan sekadar event tahunan, tetapi sebagai gerakan bersama membangun generasi muda yang sehat, tangguh, dan bermental juara,” tutup Gubernur Melki