Oelamasi,kupang-media.net | Bupati Kupang Yosef Lede menghadiri perayaan HUT Ikatan Bidan Indonesia (IBI) tingkat Provinsi NTT yang digelar di alun-alun Oemofa, Desa Oemofa, Kecamatan Amabi Oefeto Timur, akhir pekan lalu. Momen perayaan ini juga dirangkai dengan kegiatan Bakti Sosial untuk daerah terpencil.
Dalam kegiatan itu, masyarakat mendapat pelayanan kesehatan gratis, layanan KB, serta pembagian bantuan bagi warga prasejahtera.
“Ini sangat relevan dan strategis, apalagi di tengah keterbatasan geografis dan akses layanan dasar. Kehadiran bidan bukan cuma harapan, tapi menjadi penyambung hidup bagi masyarakat,” ujar Yosef dalam sambutannya.
Ia menekankan bahwa pemerintah tidak bisa berjalan sendiri dalam membangun sektor kesehatan. Menurutnya, kemitraan kolaboratif antara profesi kesehatan, komunitas, dan lembaga pelayanan sangat penting.
“IBI adalah mitra luar biasa. Bukan cuma pelaksana teknis, mereka juga agen perubahan di tengah masyarakat,” tegasnya.
Yosef juga meyakini program seperti ini bisa menjadi katalis transformasi kualitas hidup masyarakat desa, terutama jika didukung oleh keterlibatan aktif dari warga.
“Saya ajak para bidan, tokoh masyarakat, kepala desa, dan semua mitra pembangunan untuk memperkuat jejaring layanan, tingkatkan literasi, dan menjangkau lebih banyak keluarga, terutama ibu dan remaja putri,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua IBI NTT Damita Palalangan menyebut ada 851 anggota IBI di Kabupaten Kupang yang siap terlibat langsung dalam mengatasi masalah kesehatan seperti stunting dan tingginya angka kematian ibu dan bayi saat melahirkan.
“IBI juga berharap pemerintah memperhatikan kesejahteraan bidan, terutama soal perizinan untuk menempuh pendidikan profesi,” ujar Damita.
Turut hadir dalam acara ini Sekretaris BKKBN Provinsi NTT, sejumlah pimpinan OPD Kabupaten Kupang, Camat Amabi Oefeto Timur, Ketua dan pengurus IBI Kabupaten Kupang, serta pihak RS Leona yang turut membantu pelayanan kesehatan gratis.