OELAMASI, kupang-media.net | Di tengah derasnya arus globalisasi, Pemerintah Kabupaten Kupang menyuguhkan angin segar lewat Festival Budaya Anak bertema “Mengenal, Mencintai, dan Melindungi Budaya Amfoang”, yang digelar di Lapangan Bumi Beringin, Kelurahan Lelogama, Kecamatan Amfoang Selatan, Kamis (19/6/2025).
Festival ini tak sekadar ajang pertunjukan seni budaya. Diikuti 11 Pusat Pengembangan Anak (PPA) dari Cluster Kupang Tenggara dan didukung oleh Pemerintah Kabupaten Kupang serta mitra terkait, kegiatan ini menjadi ruang ekspresi bagi generasi muda dalam mengenal dan mencintai akar budayanya sendiri.
Bupati Kupang, Yosef Lede, yang hadir langsung membuka festival, menyampaikan rasa syukur dan bangga atas terselenggaranya acara tersebut. Dalam sambutannya, ia menyebut bahwa budaya adalah napas dan jati diri suatu bangsa, dan anak-anak harus menjadi pelanjut warisan tersebut.
“Budaya kita kaya akan bahasa, tarian, musik, pakaian adat, dan nilai-nilai luhur. Ini bukan hanya untuk dikenang, tetapi untuk dihidupkan. Anak-anak harus mengenal, mencintai, dan melindunginya sejak dini,” ujar Yosef Lede di hadapan ratusan peserta dan warga yang hadir.
Bukan hanya seni, festival ini juga menyisipkan edukasi penting tentang makanan bergizi dan permainan tradisional. Anak-anak diajak memahami pentingnya gizi seimbang untuk tumbuh kembang optimal, sekaligus diajak menjajal permainan seperti gasing, engklek, dan tali tali, yang sarat nilai kebersamaan dan kreativitas.
“Permainan tradisional lebih dari sekadar hiburan. Ada nilai-nilai di dalamnya sportivitas, gotong royong, kerja tim yang harus diwariskan. Ini bagian dari pendidikan holistik kita,” lanjut Bupati Yosef.
Ia juga menekankan bahwa festival ini bukan ajang seremonial belaka, tetapi harus menjadi panggung aktualisasi anak-anak Amfoang dan sekitarnya, serta menjadi inspirasi bagi wilayah lain di Kabupaten Kupang.
Sebagai bentuk dukungan konkret, Bupati Kupang mengumumkan bantuan dana sebesar Rp10 juta rupiah, yang akan disalurkan lewat Wakil Bupati. Dana tersebut diharapkan dapat menopang pelaksanaan festival yang telah memberi dampak positif pada anak-anak dan komunitas sekitar.
“Saya tegaskan, setiap kegiatan masyarakat yang menghidupkan budaya dan memberdayakan anak-anak, akan kami dukung. Karena ini adalah bagian dari visi Kupang Emas Kupang yang berkarakter, sehat, dan berbudaya,” tegasnya.
Di akhir sambutannya, ia mengajak seluruh elemen masyarakat , orang tua, guru, tokoh adat untuk terus menanamkan kecintaan terhadap budaya lokal.