OELAMASI, kupang-media.net | Mengakhiri dua hari riuhnya adu kecepatan di jantung Kabupaten Kupang, Bupati Yosef Lede secara resmi menutup Kejuaraan Road Race Bupati Kupang II di halaman Kantor Bupati, Oelamasi, Minggu malam, 15 Juni 2025.
Kendati baru saja kembali dari agenda kenegaraan di Jakarta, kehadiran langsung Bupati Yosef di penutupan ajang otomotif ini menjadi bukti bahwa pembangunan tak hanya soal proyek fisik—melainkan tentang hadir bersama rakyat, bahkan di lintasan aspal yang memacu semangat generasi muda.
“Saya pastikan pulang dan hadir menutup kegiatan ini karena saya percaya kegiatan seperti ini memberi dampak positif, terutama dalam mendorong UMKM dan membangun semangat olahraga,” ujar Yosef Lede di hadapan ratusan penonton yang memadati lokasi.
Balapan dan Pasar Rakyat yang Bersinergi
Tidak hanya sekadar ajang unjuk kebolehan di atas motor, Road Race Bupati Kupang II menjelma menjadi ruang ekonomi baru bagi masyarakat sekitar. Lapak-lapak UMKM berjajar di pinggir arena, menjual makanan, minuman, hingga suvenir khas NTT.
“Coba tanya mama-mama yang jualan, mereka pulang bersyukur karena dagangannya laris. Ini bukti bahwa kegiatan olahraga bisa bersinergi dengan pertumbuhan ekonomi,” kata Yosef, menegaskan fungsi ganda dari kegiatan publik: hiburan dan penguatan ekonomi akar rumput.
Ajang Adu Nyali Sekaligus Cetak Bibit Lokal
Bupati Kupang menekankan bahwa event seperti ini juga merupakan ladang pembibitan atlet otomotif lokal. Dalam atmosfer kompetitif, para pemuda Kupang tak hanya menunjukkan skill, tetapi juga keberanian, strategi, dan semangat sportivitas.
Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah akan terus memberi ruang serupa untuk sektor olahraga dan hiburan rakyat lainnya. “Kami sedang siapkan berbagai agenda. Bukan cuma road race, akan ada pacuan kuda, pawai budaya, sampai akhir tahun. Semua ini bagian dari strategi pembangunan berbasis partisipasi rakyat,” jelasnya.
Kupang Siap Jadi Tuan Rumah Event Nasional
Melihat potensi dan antusiasme warga, Yosef Lede membuka wacana agar Kabupaten Kupang dipersiapkan menjadi tuan rumah untuk kejuaraan tingkat nasional. Pemkab Kupang, ujarnya, akan terus membenahi infrastruktur pendukung, termasuk arena balap dan fasilitas publik lainnya.
Tak lupa, ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia, peserta, aparat keamanan, dan masyarakat yang telah menyukseskan kegiatan ini. Kepada para pembalap muda yang belum berhasil naik podium, ia berpesan agar tak menyerah.
“Yang belum juara, terus berlatih. Dunia olahraga selalu memberi ruang untuk berkembang. Saya yakin, dari sini akan lahir bibit-bibit unggul otomotif dari NTT, khususnya Kupang,” ujarnya menutup acara yang berlangsung penuh antusiasme dan kehangatan.