OELAMASI, kupang-media.net | Bupati Kupang, Yosef Lede, melakukan peletakan batu pertama pembangunan gapura atau pintu gerbang di kawasan perkantoran Civic Center Oelamasi, Kamis, 5 Juni 2025. Pembangunan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Kupang untuk menata dan memperindah pusat pemerintahan daerah tersebut.
Dalam acara tersebut, Yosef Lede didampingi sejumlah pejabat daerah, antara lain Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kupang Tome Da Costa, Ketua Pengadilan Negeri Oelamasi Ikrarniekha Elmayawati Fau, Danbrigif 21/Komodo Kolonel Inf Andi A. Wibowo, Plh. Kajari Kabupaten Kupang Sisca G. Rumondang, serta Plt. Sekda Marthen Rahakbauw. Turut hadir pula para pimpinan OPD, perwakilan lembaga keuangan, pengusaha, serta tamu undangan lainnya.
Yosef mengatakan pembangunan ini merupakan bagian dari realisasi visi-misi bersama Wakil Bupati Aurum Titu Eki untuk menjadikan Civic Center sebagai pusat kegiatan pemerintahan yang representatif, nyaman, dan terbuka bagi masyarakat. “Kami menyadari banyak keraguan karena keterbatasan anggaran. Tapi justru itu menjadi tantangan. Kami berusaha membuktikan bahwa dengan keterbatasan pun perubahan tetap bisa dilakukan,” ujarnya.
Pembangunan gapura ini dijadwalkan rampung dalam dua bulan. Setelahnya, Pemkab Kupang akan melanjutkan pembangunan berbagai fasilitas lain di kawasan Civic Center, seperti pusat belajar, olahraga, hiburan, hingga alun-alun kota. “Tempat ini tidak hanya untuk ASN, tetapi juga bagi masyarakat yang ingin berolahraga, anak-anak yang belajar, bahkan untuk kegiatan hiburan seperti pesta rakyat,” kata Yosef.
Yosef juga menjelaskan bahwa pembangunan ini tidak menggunakan anggaran daerah, melainkan bersumber dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Kupang. Dana tersebut dihimpun melalui Forum CSR yang dibentuk oleh Pemkab Kupang. “Ini wujud kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta dalam mendorong pembangunan daerah,” ujarnya.
Ketua Forum CSR yang juga Pimpinan Bank NTT Cabang Oelamasi, Edwar Hade, dalam laporannya menyebut pembangunan gapura setinggi 10 meter dan lebar 13,9 x 2 meter ini akan menjadi ikon baru Kabupaten Kupang. Proyek ini menelan biaya sekitar Rp2,2 miliar dan sepenuhnya dibiayai dari dana CSR.
“Forum CSR akan terus bergerak mendukung program-program pembangunan daerah, dimulai dari pembangunan gapura ini. Ini menjadi langkah awal untuk membangun kawasan Civic Center sebagai pusat kegiatan masyarakat dan pemerintahan,” kata Edwar.