KOTA, kupang-media.net | Wakil Bupati Kupang, Aurum Titu Eki, membuka Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Kupang yang digelar di T-More Hotel, Rabu pagi (28/5).
Dalam sambutannya, Wabup Aurum menegaskan bahwa penanganan stunting kini memasuki era baru, dengan pendekatan digital dan berbasis data sebagai ujung tombak.
Menghadapi kenaikan angka stunting dari 38,4% (2023) menjadi 39,5% (2024) berdasarkan data SSGI, Pemkab Kupang mengambil langkah strategis melalui penguatan SDM dan pemanfaatan teknologi digital. Tenaga kesehatan dan perangkat desa kini dilatih menggunakan aplikasi mobile untuk pemantauan tumbuh kembang anak secara real-time dan edukasi daring.
“Stunting bukan hanya tugas pemerintah. Ini persoalan bersama,” tegas Aurum di hadapan 142 peserta dari unsur OPD, camat, kepala puskesmas, penyuluh KB, dan media.
Pendekatan data spasial dan longitudinal juga diperkuat, sementara sistem pelaporan digital Web-BANDA diharapkan menjadi tulang punggung pemantauan program.“ Transformasi digital bukan sekadar aplikasi, tapi perubahan pola pikir agar lebih adaptif,” tambahnya.
Dengan semangat kolaboratif, Pemerintah Kabupaten Kupang menargetkan terwujudnya generasi sehat dan bebas stunting di masa depan.