KOTA, kupang-media.net | Ketua Tim Penggerak PKK Kota Kupang, dr. Widya Cahya, menggugah kesadaran masyarakat dalam kunjungannya ke Posyandu Menur 4 di Kelurahan Merdeka, Kecamatan Kota Lama, Rabu (21/5). Dengan nada tegas namun hangat, dr. Widya menyampaikan pesan penting: Posyandu bukan sekadar tempat timbang badan, tetapi ujung tombak revolusi kesejahteraan keluarga.
Disambut hangat oleh para kader, tenaga kesehatan, hingga orang tua dan anak-anak, kunjungan ini tak sekadar seremonial. Dr. Widya turun langsung berdialog, mengedukasi, dan memotivasi. Ia mengajak kader dan warga untuk tidak lelah memperjuangkan hak anak dan keluarga terhadap pelayanan kesehatan yang layak.
“Stunting bukan sekadar istilah medis—ini cermin kegagalan kita sebagai bangsa jika tak ditangani serius. Kita tidak boleh main-main dengan masa depan anak bangsa,” ujar dr. Widya, menyentak kesadaran para hadirin.
Didampingi Camat Kota Lama Mohammad A.A. Jalil dan Lurah Merdeka Petty Mardina Purnama, dr. Widya juga menggelar sesi interaktif dengan anak-anak—membacakan dongeng, memperkenalkan makanan sehat, dan memberikan edukasi visual. Anak-anak terlihat antusias, mencerminkan pentingnya pendekatan yang menyenangkan dalam pendidikan gizi.
Kegiatan ditutup dengan pemberian susu dan biskuit bergizi, bukan sebagai hadiah, melainkan simbol komitmen untuk menanamkan kesadaran sejak dini akan pentingnya asupan sehat.
Kunjungan ini bukan hanya inspeksi, tapi penegasan: Posyandu adalah benteng terakhir melawan ketimpangan gizi dan minimnya edukasi kesehatan. Dan seperti yang ditegaskan dr. Widya, “TP PKK tak akan diam—kami akan terus mendorong perubahan dari akar rumput, demi Indonesia yang lebih sehat dan kuat.”(*Arif Bait