OELAMASI, kupang-media.net | Aurum Titu Eki, Wakil Bupati Kupang, menyulut semangat baru di Oelamasi saat memimpin upacara Hari Kebangkitan Nasional ke-117, Selasa (20/5). Dengan tegas dan penuh energi, ia membacakan pesan kuat dari Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Viada Hafid, yang menyentuh langsung jantung persoalan rakyat.
“Kebangkitan besar dimulai dari hal sederhana: kehidupan tenang, perut kenyang, dan hati lapang,” ujar Aurum, disambut tepuk tangan para peserta upacara.
Dalam 150 hari pertama pemerintahan Prabowo-Gibran, pemerintah fokus pada hal paling esensial: kesejahteraan rakyat. Kesehatan, ekonomi, pengembangan manusia, dan sosial menjadi fondasi langkah-langkah awal Kabinet Merah Putih.
“Ini bukan sekadar janji—ini aksi. Pemerintah hadir dan berpihak,” tegas Aurum
Dalam momen penuh makna ini, pemerintah menetapkan “Asta Cita” sebagai kompas baru menuju masa depan. Kebangkitan yang dimaksud bukan instan, tapi bertumbuh perlahan dengan akar kemanusiaan dan buah keadilan.
“Ini arah baru bangsa. Bangkit bukan hanya slogan, tapi gerak nyata,” kata Aurum.
Upacara yang berlangsung yang dihadiri oleh plt. Sekda Marthen Rahakbauw, para asisten, pimpinan OPD, dan seluruh ASN Pemkab Kupang. Semua bersatu dalam semangat kebangkitan.(*AB