OELAMASI, kupang-media.net | Di tengah hembusan angin kencang, semangat perubahan justru berkobar. Wakil Gubernur NTT, Johanis Asadoma, bersama Wakil Bupati Kupang, Aurum Titu Eki, Jumat (16/5), melakukan kunjungan lapangan ke sentra budidaya rumput laut di Kampung Bajo, Kelurahan Sulamu, Kecamatan Sulamu.
Kunjungan ini bukan sekadar seremonial. Asadoma dan Titu Eki turun langsung berdialog dengan para petani rumput laut, bahkan ikut memanen rumput laut musim tanam kali ini meski cuaca kurang bersahabat. Momen ini menjadi simbol kuatnya komitmen pemerintah terhadap sektor kelautan dan perikanan di wilayah NTT.
“Potensi rumput laut di Sulamu luar biasa. Tapi pengembangannya harus modern. Kami dorong hadirnya pabrik pengolahan, dari kosmetik sampai makanan ringan, agar nilai tambahnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” tegas Johanis Asadoma.
Lebih jauh, Asadoma menekankan pentingnya pendidikan generasi muda Sulamu agar mereka menjadi aktor utama pembangunan sektor ini di masa depan.
Wabup Kupang, Aurum Titu Eki, mengamini hal tersebut. Ia menyoroti semangat luar biasa masyarakat, terutama keterlibatan perempuan dan anak-anak dalam usaha rumput laut. Namun ia juga menegaskan bahwa anak-anak tetap harus mengutamakan pendidikan.
“Rumput laut bisa jadi jalan keluar kemiskinan. Tapi pendidikan adalah kunci utamanya. Hasil rumput laut harus jadi jalan untuk menyekolahkan anak-anak hingga perguruan tinggi,” kata Titu Eki.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh jajaran pejabat penting, termasuk Kadis Kelautan dan Perikanan NTT Sulastri Rasyid, Kaban BPAD NTT Alexon Lumba, Kadisperindag NTT Soni Libing, Kadis Perikanan Kabupaten Kupang Jackson Baok, serta Camat dan Lurah Sulamu.