OELAMASI, kupang-media.net | Suasana pagi di Lapangan Kantor Camat Amarasi, Jumat (16/5), mendadak bergetar bukan karena hentakan kaki peserta senam, tapi oleh sindiran tajam Bupati Kupang, Yosef Lede.
Dalam kegiatan senam bersama yang diikuti Wakil Bupati Aurum Titu Eki, para ASN, pelajar, tenaga medis, hingga unsur TNI/Polri, Bupati Yos menyuarakan keresahan, budaya olahraga jangan cuma jadi panggung seremonial.
“Saya memang minta agar senam diadakan di sini, tapi tolong… jangan karena Bupati datang baru kalian mau gerak!” cetus Yos Lede dengan nada menohok, mengundang keheningan sesaat sebelum disambut tepuk tangan kikuk sebagian peserta.
Kegiatan senam pagi yang tampak meriah itu tak hanya soal keringat. Di balik senyum dan gerakan serempak, terselip pesan serius: Pemkab Kupang mulai gencar menyasar gaya hidup sehat di tengah masyarakat yang mulai abai. Yos Lede menegaskan, tanpa tubuh sehat, semangat kerja dan belajar mustahil tumbuh. “Hidup sehat, tubuh sehat, masyarakat sehat, sehat menuju Kabupaten Kupang emas,” tandasnya.
Wakil Bupati Aurum tak tinggal diam. Dalam orasi ringannya, ia mengingatkan bahwa senam bukan cuma rutinitas mingguan, tapi awal dari revolusi pola hidup. Ia mengajak masyarakat Amarasi meninggalkan kebiasaan merokok, minuman keras, dan mulai rutin cek kesehatan.
Acara ditutup dengan penandatanganan komitmen Germas dan aksi nyata: penanaman anakan pohon. Namun, sorotan utama hari itu tetap satu—pesan tajam Bupati Yos: sehat itu kewajiban harian, bukan agenda tahunan yang ditunggu kunjungan pejabat.
Tak berhenti di situ, Bupati Lede bergerak ke Kelurahan Nonbes meletakkan batu pertama bedah rumah warga miskin. Aksi diam, tapi bersuara lantang: pemerintah harus hadir bukan hanya di atas podium, tapi di depan pintu warga.