OELAMASI, kupang-media.net | Aroma persaingan memanas di jantung pemerintahan Kabupaten Kupang. Tiga nama calon Direktur Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Lontar resmi masuk fase klimaks seleksi.
Selasa (14/5) pagi, pukul 09.00 (WITA), Ketiga kandidat satu per satu menjalani sesi wawancara eksklusif di Rumah Jabatan Bupati Kupang, langsung di hadapan sang pengambil keputusan utama: Bupati Yosef Lede, S.H. Tiga nama finalis itu adalah :
1. Yuliana Tefbana, S.Pd.
2. Martinus A. S. Tokan, SE.
3. Jony B. Sulaiman, S.Sos., M.Si.
Ketiganya bukan tokoh sembarangan. Berbekal rekam jejak kuat di bidang manajerial dan pelayanan publik, mereka ditantang bukan sekadar menjawab soal teknis, tetapi juga membuktikan kapasitas sebagai game changer di sektor vital: air bersih.
Proses wawancara yang terbuka dan disaksikan langsung oleh Ketua Panitia Seleksi, Mateldius S. J. Sanam, ST, menjadi panggung penentu. Tapi publik pun bertanya-tanya: apakah transparansi ini sekadar seremoni, atau benar-benar menjadi arena penilaian objektif?
Dalam forum itu, Bupati Kupang Yosef Lede, SH., menantang langsung visi dan solusi konkret dari masing-masing kandidat. “Saya tidak butuh jawaban normatif. Saya ingin dengar gagasan mereka tentang masa depan Perumda Air Minum soal kepemimpinan, efisiensi, dan inovasi pelayanan,” tegas Bupati.
Tak berhenti di situ, Yosef Lede menyiratkan ambisi besar: menjadikan Perumda AM bukan hanya badan layanan, tapi engine ekonomi lokal. Direktur yang kita pilih harus bisa dorong Perumda AM jadi sumber PAD, bukan beban anggaran,” tandasnya tajam.
Ketiga kandidat menyambut tantangan dengan percaya diri. Mulai dari digitalisasi sistem layanan, pemetaan ulang jaringan distribusi, hingga penguatan SDM dan efisiensi keuangansemua dikupas tuntas. Namun, publik masih menunggu: siapa yang tak sekadar pintar bicara, tapi siap kerja nyata?
Kini bola panas ada di tangan Panitia Seleksi. Dari tiga kandidat, hanya satu yang akan ditetapkan sebagai direktur definitif. Keputusan ini bukan sekadar administratif—ini soal harapan ribuan warga akan akses air bersih yang layak dan terjangkau.
Kabupaten Kupang menanti pemimpin baru di Perumda Air Minum Tirta Lontar yang bukan hanya duduk di kursi, tapi bergerak cepat, berani berubah, dan siap membawa perusahaan daerah ini keluar dari bayang-bayang mediokritas menuju era profesionalisme.