NTT, kupang-media.net | Gubernur NTT, Melki Laka Lena, mengguncang panggung Pelantikan dan Rakerda IV DPD Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) NTT dengan pesan tajam dan penuh harapan: saatnya anak muda Kristen ambil alih tongkat estafet perubahan! Bertempat di Hotel Sasando,Rabu (14/5). Acara bertema “Pulihkan Bangsa Kami” ini tak sekadar seremoni, tapi deklarasi pergerakan pemuda menuju panggung strategis bangsa.
Didampingi Ketua DPRD NTT, Emi Nomleni, para tokoh lintas agama, akademisi, dan pimpinan Gereja, Gubernur Melki mengucapkan proficiat kepada Winston Neil Rondo yang resmi memimpin GAMKI NTT periode 2025-2028. Dalam orasi politik bernuansa spiritual, Melki menegaskan: “GAMKI bukan hanya organisasi, ini wadah lahirnya pemimpin-pemimpin tangguh masa depan. Kita butuh pemuda yang bisa membaca zaman, bekerja untuk rakyat, dan menjaga harmoni.”
Tak main-main, Gubernur Melki membeberkan dua senjata utama pembangunan NTT: kewirausahaan dan digitalisasi, yang ia sebut sebagai jembatan menuju Indonesia Emas 2045. “Kita akan mendobrak keterbatasan lewat program-program konkret: dari Makan Bergizi Gratis, Koperasi Merah Putih, hingga pengembangan One Village One Product. Dan GAMKI, kalian harus berdiri di garis depan!” tegasnya.
Tak kalah menggetarkan, Ketua Sinode GMIT, Pdt. Samuel Pandie, menyampaikan suara gembala bertajuk “Pulang ke Gereja” yang bukan ajakan ritual, melainkan panggilan perjumpaan sejati dengan Kristus untuk membentuk karakter dan spiritualitas publik. “Gereja bukan hanya tempat ibadah, tapi pusat pembentukan agen perubahan,” ujarnya, seraya menyatakan komitmen Sinode GMIT menjadi mitra aktif GAMKI dalam menghadapi kemiskinan ekstrem, stunting, dan masalah pendidikan.
Ketua Umum GAMKI Pusat, Sahat Sinurat, juga menantang GAMKI NTT untuk fokus pada program berkelanjutan yang bersinergi dengan pemerintah dan gereja. Di panggung yang sama, Winston Rondo tampil garang dan visioner: “GAMKI adalah petarung tangguh! Kami siap jadi motor penggerak perubahan di 22 Kabupaten/Kota. Kita tidak bisa diam saat bangsa butuh terobosan. Saatnya pemuda gereja turun gelanggang, bukan jadi penonton!”
Momentum ini juga ditandai dengan penandatanganan MoU strategis antara Sinode GMIT dan DPD GAMKI NTT sebagai simbol sinergi lintas institusi. Tak hanya bicara, GAMKI juga sudah bergerak dengan aksi nyata: donor darah, pemeriksaan kesehatan gratis, hingga penanaman 500 anakan pohon pinang