NTT, kupang-media.net | Gubernur Nusa Tenggara Timur, Melki Laka Lena, menggebrak publik lewat acara Coffee Morning dan Media Gathering bersama insan pers yang digelar di Aula Rumah Jabatan Gubernur NTT, Sabtu (10/5/2025). Acara bertema “Kolaborasi Membangun NTT: Media sebagai Mitra Pembangunan, Menyatukan Narasi dalam Semangat Ayo Bangun NTT” ini menjadi panggung pembuktian kerja cepat sang gubernur yang baru 80 hari menjabat.
“Dalam 100 hari kerja, kami fokus pada penurunan stunting melalui pendampingan oleh kader Posyandu di setiap desa dan kelurahan,” tegas Melki. Tak hanya itu, Gubernur Melki juga menyiapkan software layanan transportasi ala Shopee untuk laut, darat, dan udara, sebagai langkah digitalisasi pelayanan publik.
Gebrakan lainnya: pembinaan lulusan SMA untuk masuk AKMIL, AKPOL, dan sekolah kedinasan, serta optimalisasi retribusi dan pajak daerah. “Saya segera lakukan penyegaran birokrasi. Eselon II segera dilantik, selanjutnya Eselon III dan IV,” katanya mantap.
Tak main-main, Gubernur juga memacu potensi daerah demi meningkatkan PAD, membentuk sekretariat pembangunan NTT, mengembangkan koperasi Desa Merah Putih, dan menargetkan tiap desa punya koperasi sendiri.
Melki juga menggempur kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. “KDRT di NTT tinggi. Ini harus ditekan! Kita akan kawal terus upaya perlindungan perempuan dan anak,” tandasnya.
Dalam kunjungan kerjanya ke berbagai kabupaten, Melki menyerap aspirasi tentang pentingnya Makan Bergizi Gratis (MBG) dan pemeriksaan kesehatan gratis ala Presiden Prabowo. “Program ini harus jadi gerakan bersama di semua kabupaten/kota,” tegasnya.
Menutup paparannya, Melki menyampaikan fokus pada swasembada energi dan pengembangan energi terbarukan seperti tenaga surya dan angin. Tak ketinggalan, seleksi pengurus dan direksi Bank NTT juga tengah berlangsung, dengan melibatkan asesor profesional demi mendorong ekonomi daerah.
NTT mulai bergeliat. 80 hari Melki menjabat bukan sekadar angka, tapi lonceng tanda perubahan dimulai. (Ab