Berantas Korupsi Sekarang Juga, Kalau DPR Kotor, Siapa Lagi yang Bela Rakyat Kab.Kupang
OELAMASI, kupang-media.net |Kekecewaan terhadap wakil rakyat kian memuncak. Dalam sebuah pernyataan lantang dari tokoh masyarakat Kabupaten Kupang menyuarakan keresahan atas maraknya korupsi di daerah dan lemahnya peran DPR dalam menindak tegas pelaku-pelakunya. Ia tak segan menyebut bahwa jika DPRD Kabupaten Kupang tidak bersih, maka siapa lagi yang bisa diharapkan membela rakyat.
“Kalau DPR itu tidak bersih, bagaimana mau benahi pemerintahan yang sudah korup? Kasus korupsi di Kabupaten Kupang terlalu banyak, tapi seakan didiamkan. Siapa yang harusnya berdiri paling depan? DPR!” ucap Ayub dengan tegas.
Kepada Awak media, Sabtu,( 26/4) Ayub Titu Eki, Mantan Bupati Kupang dua periode, menyoroti praktik pemberian uang dalam jumlah besar kepada oknum-oknum tertentu, yang bahkan setelah sempat dikembalikan, justru diulangi lagi. “Kalau sudah pernah kembalikan terus ambil lagi, itu namanya bukan tobat . Harus ditindak hukum! Kalau tidak, mereka akan terus berbuat.”
Titu Eki juga mengkritik adanya rasa takut untuk memproses hukum pelaku korupsi karena khawatir urusan bisa “macet”. “Kalau takut diproses karena takut macet, lalu kapan hukum ditegak? Kalau dibiarkan, uang tidak kembali dan pola ini akan terus jalan. Yang jadi korban Rakyat!”
Yang lebih mengejutkan, mantan bupati kupang dia periode ini menyindir keras, diamnya DPR dalam menyikapi isu korupsi. “Kenapa DPR diam? Jangan-jangan DPR juga ikut menikmati? Itu yang harus dihentikan. DPR seharusnya jadi garda terdepan, bukan malah jadi bagian dari masalah!”
Ia pun menyerukan kepada aparat penegak hukum untuk tidak ragu dalam menindak siapapun yang terlibat. “Penegakan hukum harus jalan. Tak peduli siapa pun dia. Kita ini daerah miskin, tertinggal. Tapi uang dipakai seenaknya. Ini pengkhianatan terhadap rakyat.”
Terakhir, ia mengingatkan bahwa solidaritas tidak boleh mengalahkan keadilan. “Kalau memang bersaudara, mari kita tegakkan kebenaran. Jangan lindungi yang salah. Bersihkan DPR, supaya kita bisa benahi negeri ini dari akar!”
Pernyataan ini mendapat dukungan luas di media sosial, menyuarakan semangat baru untuk bersih-bersih lembaga legislatif dan menegakkan hukum tanpa tebang pilih.(*AB