Bupati Kupang Akan Aktifkan RPH Noelbaki & Bagun TPI di Pantai Panmuti
OELAMASI, kupang-media.net | Untuk mempercepat pembanguan ekonomi berbasis potensi lokal, Bupati Kupang, Yosef Lede, m elaksanakan kunjungan kerja ke Rumah Potong Hewan (RPH) di Desa Noelbaki serta kawasan pesisir Pantai Panmuti, Kecamatan Kupang Tengah, Sabtu, (19/4). Kegiatan ini dilaksanakan di tengah hari libur, mencerminkan dedikasi kepala daerah terhadap penguatan struktur ekonomi dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Dalam kunjungannya, Bupati didampingi oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kupang, Teldi Sanam, serta Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Tonci Teuf. Kegiatan peninjauan tersebut berfokus pada pengamatan langsung terhadap kesiapan fasilitas RPH Noelbaki serta potensi pengembangan Pantai Panmuti sebagai kawasan ekonomi baru.
Kepada awak media, Bupati Yos Lede, langkah strategis tengah disiapkan untuk mengalihkan pola distribusi ternak dari pengiriman sapi hidup ke pengiriman daging beku. “Kami ingin agar proses produksi bernilai tambah terjadi di dalam wilayah kita sendiri. “Dengan mengirim daging beku, kita tidak hanya menjaga kualitas, tetapi juga memastikan bahwa manfaat ekonominya lebih besar dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Kupang,” ujarnya.
Rencana ini dinilai sejalan dengan prinsip pengelolaan sumber daya yang efisien dan berkelanjutan, sekaligus memperkuat posisi daerah dalam rantai pasok nasional komoditas peternakan.
Di sisi lain, Pantai Panmuti yang secara geografis berdekatan dengan RPH, juga diproyeksikan menjadi pusat distribusi dan pemasokan hasil perikanan. Kawasan ini memiliki karakteristik ekologi dan aksesibilitas yang memungkinkan dikembangkannya sentra perikanan terpadu berbasis masyarakat.
Bupati Yosef Lede menegaskan bahwa integrasi pengembangan antara sektor peternakan dan perikanan akan menghasilkan sinergi pembangunan yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara langsung serta memperluas basis pendapatan daerah.
“Transformasi ekonomi daerah harus dimulai dari optimalisasi aset lokal yang kita miliki. Rumah potong hewan dan kawasan pesisir merupakan dua entitas strategis yang saling mendukung,” tambahnya.
Melalui inisiatif ini, Pemerintah Kabupaten Kupang menunjukkan komitmennya dalam membangun ekosistem ekonomi daerah yang berdaya saing, inklusif, dan berkelanjutan. Kunjungan ini sekaligus menjadi simbol dari pendekatan kepemimpinan yang proaktif dan visioner dalam menjawab tantangan pembangunan daerah.(*AB