Pemberdayaan Perempuan & Anak Kunci Bangun Daerah
0
0
OELAMASI,kupang-media.net | Wakil Bupati Kupang menegaskan, pemberdayaan perempuan dan anak kunci utama dalam membangun daerah secara menyeluruh dan berkelanjutan.
Hal ini disampaikan Wakil Bupati Aurum Titu Eki, saat audiensi bersama CIS Timor terkait program Forum Perempuan Desa di empat desa yaitu, Camplong 2, Tolnaku, Raknamo, dan Manusak, Jumat, (11/4)
Dalam arahannya, Wakil Bupati Aurum menyampaikan apresiasinya terhadap kerja nyata CIS Timor dan para perempuan desa yang terlibat aktif dalam program pemberdayaan. Ia menyebut bahwa upaya-upaya sederhana dari akar rumput seperti ini memiliki dampak besar jika dilakukan secara konsisten.
“Kalau persoalan seperti ini bisa diselesaikan dari akar rumput, rasanya kita sedang memecahkan setengah dari masalah dunia. Ini bukan hal kecil,” ujar Aurum.
Wabup Kupang juga menyoroti pentingnya membangun karakter anak-anak sejak dini. Ia prihatin karena melihat banyak generasi muda di Kabupaten Kupang yang belum memiliki dorongan kuat untuk berkembang, dan menganggap pentingnya peran orang tua serta komunitas dalam menanamkan nilai dan semangat kepada anak-anak.
“Anak-anak kita sering kali kurang semangat untuk bergerak duluan. Mereka cenderung menunggu arahan. Ini tantangan karakter yang harus kita bentuk dari keluarga dan lingkungan,” tambahnya.
Selain itu, ia juga mendorong pentingnya branding terhadap forum-forum perempuan desa agar dikenal luas dan lebih mudah berkolaborasi dengan pihak lain. Menurutnya, nama dan identitas yang kuat dapat memperkuat posisi forum dalam berbagai kerja sama ke depan.
“Soft branding itu penting. Supaya forum ini melekat di ingatan orang. Jadi saat ada kerja sama atau program lanjutan, mereka langsung tahu forum ini pernah kerja nyata,” tegasnya.
Audiensi ini juga menyinggung kolaborasi antara karang taruna dan forum perempuan sebagai wadah sinergi generasi muda dan perempuan dalam pembangunan desa. Program yang sudah berjalan di bawah dukungan Nexus dan lembaga internasional seperti menjadi contoh nyata kolaborasi yang berhasil.
Dengan semangat kolaborasi ini, Wakil Bupati berharap seluruh elemen masyarakat bisa bersama-sama membangun lingkungan yang lebih baik, adil, dan inklusif, terutama untuk perempuan dan anak-anak sebagai fondasi masa depan daerah.(*AB
