Dampingi Wagub NTT, Wakil Bupati Aurum Pesan, Pasar Harus Dikelola Baik & Kemacetan Harus Diatasi
OELAMASI,kupang-media.net | Wakil Bupati Kupang, Aurum Obe Titu Eki, menegaskan pentingnya perbaikan dan pengelolaan pasar yang lebih baik demi kelancaran aktivitas pedagang serta kenyamanan masyarakat.
Hal ini disampaikan dalam arahannya saat meninjau Pasar Lili, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, yang mengalami sejumlah kendala, termasuk kemacetan parah dan fasilitas pasar yang belum optimal.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Kupang menyoroti kemacetan luar biasa yang terjadi setiap hari pasar. Jalan Timur Raya sebagai akses utama menjadi penuh sesak oleh kendaraan pengangkut ternak dan aktivitas pasar yang semakin padat.
“Kami sudah membahas ini dalam rapat pimpinan. Salah satu solusi yang sudah mulai diterapkan adalah mengalihkan kendaraan melalui jalur samping agar lalu lintas tetap lancar,” ujar Aurum Obe Titu Eki.
Ia juga mengingatkan bahwa situasi ini sudah pernah ia alami sendiri saat mengunjungi pasar sebelumnya, di mana mobilitas sangat terbatas akibat kepadatan kendaraan.
Selain masalah kemacetan, beberapa temuan di lapangan menunjukkan adanya fasilitas pasar yang belum terkelola dengan baik. Salah satunya adalah kamar mandi bantuan yang seharusnya digunakan untuk umum tetapi justru dikelola secara pribadi.
“Kami sudah mencatat berbagai permasalahan ini dalam rapat dan akan segera ditindaklanjuti. Semua fasilitas pasar harus dikelola secara transparan dan untuk kepentingan bersama, bukan pribadi,” tegasnya.
Dalam diskusi dengan para pedagang dan peternak, salah satu keluhan utama yang muncul adalah aturan ketat mengenai penjualan sapi betina produktif. Banyak peternak mengaku bahwa mereka terpaksa menjual sapi betina karena kebutuhan mendesak, tetapi regulasi saat ini membatasi hal tersebut.
Di sisi lain, ketersediaan pakan ternak juga menjadi tantangan, terutama di musim kemarau. Kesulitan mendapatkan makanan untuk ternak membuat para peternak semakin kesulitan mempertahankan usaha mereka.
“Kami akan meneruskan aspirasi ini kepada pemerintah provinsi agar ada pertimbangan lebih lanjut terkait aturan yang berlaku, terutama untuk kesejahteraan peternak,” tambahnya.
Wakil Bupati Kupang menutup arahannya dengan memberikan apresiasi kepada pengelola pasar serta harapan agar pasar dapat segera beroperasi dengan lebih baik dalam waktu dekat. Ia juga mengajak semua pihak untuk bekerja sama dalam menciptakan pasar yang lebih tertata, nyaman, dan mendukung kesejahteraan masyarakat.
“Kami mohon doa dan dukungan semua pihak agar proses perbaikan ini berjalan lancar. Kami ingin pasar ini menjadi tempat yang lebih baik bagi pedagang dan pembeli,” tutupnya.
Kunjungan Wakil Bupati Kupang ke Pasar Lili mengungkap kemacetan parah, fasilitas yang kurang optimal, serta tantangan besar yang dihadapi peternak dan pedagang. Pemerintah berkomitmen untuk segera menindaklanjuti permasalahan ini dengan solusi konkret.(**