OELAMASI,kupang-media.net | Hadir dalam launching pelatihan petani muda program Pertanian Terpadu Nusantara (Tandurasa), Bupati Kupang Yosef Lede, S.H., optimis Kabupaten Kupang mampu mencapai target swasembada pangan.
Hal tersebut disampaikan saat orang nomor satu di Kabupaten Kupang itu memberikan sambutan sekaligus secara resmi membuka kegiatan pelatihan petani muda di kelompok tani Thangun Afa di Desa Besmarak, Kecamatan Nekemese, Kabupaten Kupang pada Minggu (16/03/2025) pagi.
Dikatakan, potensi lahan pertanian yang ada di Kabupaten Kupang saat ini sangat menjanjikan namun perlu ada intervensi Pemerintah Pusat maupun Daerah.
Intervensi yang maksudkan adalah dukungan penuh dari Kementerian Pertanian melalui sejumlah program Pertanian dan bantuan yang langsung kepada petani melalui Pemerintah Daerah.
Dengan demikian, asta cita Presiden Prabowo Subianto dalam bidang ketahanan pangan dan swasembada pangan dapat tercapai.
Selain itu, Pemerintah Daerah dalam masa kepemimpinan dirinya, akan terus berfokus pada pembangunan infrastruktur sektor pertanian guna mendukung peningkatan produktivitas petani.
“Pembangunan sektor pertanian sudah menjadi visi misi kami sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kupang. Selaras dengan cita cita pemimpin kita, sektor pertanian perlu menjadi pilot project dalam upaya mendukung program ketahanan pangan Presiden Prabowo Subianto”, ujar Bupati Yosef Lede.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Yosef Lede juga meminta agar program Tandurasa tersebut dapat dilaksanakan di daerah lain yang berada di Kabupaten Kupang.
Pasalnya, program pelatihan petani muda ini akan memiliki gaung yang cukup besar dalam kemajuan sektor pertanian juga salah satu faktor pendukung hilirisasi pertanian dapat berjalan dengan baik.
Ia juga meminta agar semakin banyak petani muda dilibatkan dalam program pelatihan milik Tandurasa tersebut.
“Sebelum acara ini dimulai kita sudah berdiskusi, ini program baik. Kalau bisa jangan hanya ada di Besmarak saja namun bisa juga di terapkan ke desa desa yang lain. Nanti saya akan undang ke Kantor Bupati untuk berikan pelatihan kepada petani petani muda yang ada di Kabupaten Kupang”, ungkapnya.
“Program ini juga dapat terintegrasi dengan progam Karang Taruna yang sedang di gelar dengan adanya intervensi anggaran dari Pemerintah Kabupaten Kupang. Sehingga anak muda tak hanya berpikir untuk menjadi ASN saja tetapi juga memiliki ketertarikan menjadi petani. Bukan hanya ASN yang bisa sukses, petani juga bisa”, tambahnya.
Lebih lanjut Bupati Yosef Lede menegaskan melalui pelatihan petani muda juga akan menghadirkan produk produk baru bidang pertanian.
Dengan produk yang tersedia dapat dimanfaatkan untuk dapat mengembangkan olahan dari produk tersebut dengan adanya Hilirisasi bidang pertanian.
“Petani yang telah dilatih tidak hanya mampu menghasilkan produk beras, sayuran dan buah saja , atau produk pertanian lainnya namun mampu menghadirkan produk olahan baru yang kita sebut hilirisasi. Tomat kita buatkan olahan saus tomat, cabe kita buat saus cabe dan lain sebagainya. Jika sudah demikian petani semakin sukses, produktivitas petani meningkat dan pemerintah juga dapat mendapatkan manfaat lewat peningkatan PAD”, jelasnya.
Bupati Yosef Lede mengharapkan dengan adanya pelatihan petani muda atas inisiasi Tandurasa ini mampu Meningkatkan kompetensi dan kapasitas petani milenial juga mendorong pemuda lainya untuk mengembangkan sektor pertanian.
Juga dapat memberi bekal para petani muda dengan pengetahuan, visi, dan sumber daya yang dibutuhkan sehingga dapat meningkatkan pendapatan petani sekaligus dapat mendorong perkembangan ekonomi lokal di desa Besmarak.(*TIM