Konawe,- Pelakasanaan Pendidikan dan Latihan (Diklat) Anandolaki Mepokoaso yang dilaksanakan selama dua hari sejak tanggal 7 sampai dengan tanggal 8 Ā September 2024, bertempat di Unaaha dibuka secara resmi oleh Sekretaris Jenderal (Sekjend) Lembaga Adat Tolaki Sultra, Drs .H Bisman Saranani M,.Si. Peserta kegiatan ini diikuti oleh setidaknya 55 orang pemuda Tolaki kata Ketua umum Anoa Umar Bento SH, yang dikonfirmasi melalui telepon genggamnya (07/09) pagi.
Ditempat terpisah Dewan Sara Anoa, Adi Yusuf Tamburaka yang dikonfirmasi melalui telepon genggamnya Sabtu (07/09) menyebutkan kegiatan ini bertujuan untuk membangun generasi Tolaki yang berkemajuan dalam segala aspek kehidupan dan sebagai upaya menyelamatkan melestarikan kebudayaan Tolaki.
āPerlu diketahui bersama bahwa Ormas Adat Anoa didirikan pada tahun 2019 lalu, telah merekrut anggota kurang lebih 3500 orang yang tersebar di Kabupaten Konawe, Konawe Selatan, Konawe Utara dan Kolaka, Kolaka Timur dan Kolaka Utara serta Kota Kendari. Kepengurusan Anoa telah 2 kali Ā berganti kepemimpinan yang sebelumnya dipimpin oleh Nawir, SEĀ dan Wakil Ketua Hasip, SP dan Sekretaris Awaludin S.Pd.,Mpdā urai Yusuf Tamburaka yang akrab disapa AYT.
Dia menambahkan, di Dalam struktur ormas Adat Anoa dibina oleh 2 orang Dewan Sara yaitu Ajemain Suruambo, Ssi,.M.Sosbud dan Adi Yusuf Tamburaka, S.sos, SH ,.MH dan Ā Pendiri Ashrullah,SE. Sementara legal hukum dari Organisasi ini telah terdaftar di Dirjen Kesbang-Pol, Kementerian Dalam Negeri RI.
āAdapun Materi utama dalam pelaksanaan Diklat Anoa, adalah Pengenalan Sejarah Peradaban Kebudayaan Tolaki, yang mana didalam nya termaktub Hukum Adat Tolaki. Ā Hal inilah yang akan menjadi pondasi pola pikir dan tindakan bagi setiap anggota Anoa, dalam melaksanakan kegiatan kesehariannya demi menjaga atau melestarikan budaya Tolakiā, papar AYT.
Berikut sumpah dan janji ormas Adat Anandolaki Mepokoaso yang diciptakan oleh Dewan Sara AYT dan dibacakan oleh Ketua Panitia Alwi yang diikuti oleh seluruh peserta Diklat sebagai Berikut :
āKami Anandolaki Mepokoaso bersumpah dan menjunjung Tinggi Hukum Adat Tolakiā;
āKami Anandolaki Mepokoaso bersumpah dan menjunjung Tinggi Hukum Agamaā;
āKami Anandolaki Mepokoaso bersumpah dan menjunjung Tinggi Hukum Negara Kesatuan Republik Indonesiaā.(*Erik)