NASIONAL, kupang-media.net | Berdirinya Asosiasi Pengusaha dan Peternak Indonesia (ASPETIN), dilihat dari Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) salah satu provinsi ternak kelima di Indonesia. ASPETIN akan menjadi jembatan kemitraan antar pihak pemerintahan serta mitra pengusaha dan peternak. Selain itu, fokus utama dari ASPETIN terhadap peningkatan populasi. Demikian disampaikan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha dan Peternak Indonesia (ASPETIN), Wihers R. Herewila, kepada media ini saat gelar sidang paripurna di Hotel Kristal Kupang. Sabtu,(09/9/2023).
Lebih Lanjut Wihers mengatakan, “Potensi peternakan di NTT ini sangat besar, namun ada banyak persoalan dan kebijakan yang belum berpihak pada pengusaha dan peternak.Oleh karena itu hadirnya ASPETIN ini untuk membantu memfasilitasi, melindungi, kepentingan anggota dan usahanya.
“Hal ini terkait masalah pakan, pemotongan hewan betina yang produktif yang harus dibicarakan dengan pemerintah untuk kita kurangi. Rencana lewat pembibitan-pembibitan untuk perbaikan mutu ternak kita,”Pinta Wihers
Organisasi ASPETIN tersebut berskala nasional dan pusatnya berada di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).”Ungkap Wihers
“ASPETIN ini cakupannya nasional namun lokasinya di Kota Kupang, NTT. Supaya kita dapat membuka kemitraan ke seluruh wilayah di Indonesia,” Kata Wihers.
Dia juga mengatakan, terkait semua jenis pakan ternak saat ini masih menjadi persolan di NTT yang belum ada jalan keluar,contohnya pakan ternak yang digunakan oleh peternak kita adalah pakan-pakan dari luar daerah, yang dalam link bisnisnya hanya dimainkan oleh 5 sampai 7 orang, karena perputaran uang dalam sektor itu kurang lebih 2 triliun, nah padahal sumberdaya lokal yang bisa kita lakukan dalam menciptakan pakan-pakan cukup baik dan kita akan lakukan penelitian apa kendalanya,” Pesan Wihers.
Diketahui, Forum Pendiri Asosiasi Pengusaha dan Peternak Indonesia (ASPETIN) gelar sidang paripurna untuk pengesahan aturan dasar dan aruran rumah tangga (AD/ART) guna membahas perkembangan dan kemajuan organisasi. (*AB