OELAMASI, kupang-media.net | Bupati Kupang Korinus Masneno melakukan penanaman secara simbolis tanaman hortikultura dan penebaran ikan air tawar di lahan seluas 1 hektar kerjasama Pemerintah Desa Kiuoni bersama petani milenial Kabupaten Kupang yang tergabung dalam komunitas Beta Petani, berlokasi tidak jauh di Dusun III Saijaob Desa Kiuoni Kecamatan Fatuleu Kabupaten Kupang, Kamis, (20/7).
Bupati Masneno saat melakukan penanaman tanaman hortikultura menyampaikan apresiasi kepada Kepala Desa Kiuoni bersama masyarakat Kiuoni yang telah berkerja sama membangun kegiatan pertanian masyarakat dengan baik. Bukan hanya itu, orang nomor satu di Kabupaten Kupang tersebut memuji terobosan Kades memanfaatkan dana desa untuk kegiatan memajukan masyarakatnya, dimana untuk membuat kebun tani ini sudah menganggarkan Rp.157 juta lebih dari Dana Desa yang diperuntukkan bagiĀ pemberdayaan ekonomi masyarakat, berupa ketersediaan tanaman hortikultura dan kolam ikan air tawar, serta sarana pendukung lainnya.
Bahkan ia bersyukur bahwa di lahan yang ditanami pisang cavendish, lombok, terung, tomat serta budidaya ikan air tawar jenis Nila dan Lele ini, dalam penerapannya tidak mengalami kesulitan air, sebab menggunakan sistem irigasi tetes. Melalui sistem irigasi tetes yang diterapkan pada lahan ini, Bupati katakan sangat efisien dalam produktivitasnya.
Kepada petani milenial Kabupaten Kupang dari komunitas Beta Petani, Bupati ucapkan terima kasih atas inovasinya dalam rangka pemberdayaan petani secara profesional di sektor pertanian.”Peran adik-adik turut memajukan pertanian di Kabupaten Kupang, saya berharap apa yang diterapkan ini, nantinya bersama masyarakat bisa tingkatkan usaha pertanian makin baik, maju dan menguntungkan,”ucapnya.
Di kesempatan itu juga, Bupati Masneno katakan pentingnya secara bersama mencegah stunting di Desa Kiuoni. Pemenuhan gizi dan pola asuh anak menjadi yang utama. Dan melalui gerakan orangtua asuh stunting di Kabupaten Kupang, Bupati inginkan agar dampingan OTAS di Desa ini bisa tercukupi.
Sementara itu, Kepala Desa Kiuoni, Dedy Gustaman Suan menyebut salah satu tujuan penerapan lahan pertanian ini adalah memberi contoh kepada masyarakat di Desa Kiuoni agar bisa manfaatkan penanaman ataupun budidaya ikan air tawar di lahan yang kosong.
“Banyak lahan kosong tidak bisa di fungsikan. Saya ingin rubah pola pikir masyarakat agar manfaatkan lahan kosong untuk kegiatan bercocok tanam,” kata Deddy
Hadir pada kesempatan tersebut, KMK Fatuleu Timur, Camat Fatuleu, Danramil 1604-02, perwakilan Kapolsek, Kabag Umum Setda Kab.Kupang John Sula, Kabag Prokopim Beni Selan, tokoh Agama, Tokoh Masyarakat serta undangan lainnya.(*AB