NTT, kupang-media.net | Baja ringan, cat tembok, kasibon, lis plang, seng spandek, semen putih dan semen merupakan bahan material penting dalam pembangunan pengrehapan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang telah dipesan beberapa minggu lalu tiba di Desa Sumlili Kecamatan Kupang barat Kabupaten Kupang. Sabtu ( 15/04/2023).
Tampak hadir pada penurunan bahan material ini untuk RTLH 45 unit, program miniatur unggulan TNI-AD di wilayah Korem 161/Wira Sakt tepatnya di depan kantor Desa sumlili yaitu; Kasiter Korem 161/Wira Sakti Kolonel Kav. Djefri Marsono Hanok, Dandim 1604/Kupang, Letkol Inf Wiwit Jalu Wibowo, Pabung Kodim 1604/Kupang Letkol Inf Parada T. N, Pasilog Korem 161/Wira Sakti dan Para Danramil yang di tugaskan pendamping pembagunan RTLH 45 Unit yang tersebar di Desa Sumlili serat, kepala Desa Sumlili dan Masyarakat Desa sumlili.
Satu persatu Tim dari masing-masing satuan yang di tunjuk dari Brigif 21/Komodo, 743, Armed, Arhanud, Densibang, serta para seluruh babinsa Koramil 1604-06 /Batakte dan masyarakat Desa Sumlili membantu proses penurunan bahan bangunan RTLH 45 unit Program Miniatur Unggulan TNI-AD, anggota dari masing-masing satuan ini yang telah beri tugas masing-masing dengan cekatan melaksanakan penuh semangat. Mereka tidak peduli keringat bercucuran membasahi tubuh akibat terik matahari yang begitu menyengat.
Salah satu anggota pendamping pembangguna RTLH dari 45 unit rumah Serda Alfon Arahutun, yang sehari hari-hari sebagai babinsa Desa Oepaha kecematan Nekamese Kupang barat, yang di temui oleh anggota Penerangan Korem 161/Wira Sakti, menjelaskan bahan material tersebut dapat dilewati oleh truk sehingga bisa masuk ke depan lokasi perehapan RTLH Program Miniatur Unggulan TNI-AD tepatnya di Kantor Desa sumlili, saat penurunan wargapun berduyun-duyun ikut serta dalam menurunkan material yang baru saja datang di lokasi yang nantinya digunakan untuk pembangunan RTLH 45 unit. “Selama ini tidak ada kendala dan akses untuk menuju kerumah warga, jadi untuk material bangunan yang akan digunakan sebagai RTLH program miniatur unggulan TNI-AD, sangatlah mudah, dan nantinya agar bisa dipercepat untuk proses pembangunannya,” kata Alfon.(*