NTT, kupang-media.net | Dandenkesyah 09-04-01/Kupang Letkol Ckm dr. Boy Ramurthi, M.A.R.S.,Wadandenkesyah 09.04.01 Kupang Mayor Ckm Sri Waluyo, S.E., Ketua Persit KCK AR 1 Denkesyah 09.04.01 Kupang Ny. Boy Ramuthi, Para Perwira dan Staf Denkesyah 09.04.01 Kupang, melaksanakan kegiatan Pendampingan Stunting hari ini, Jumat (24/3) di Desa Sumlili, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang
Pada Kegiatan tersebut, Dandenkesyah 09-04-01/Kupang Letkol Ckm dr. Boy Ramurthi, M.A.R.S.,Wadandenkesyah 09.04.01 Kupang Mayor Ckm Sri Waluyo, S.E., Ketua Persit KCK AR 1 Denkesyah 09.04.01 Kupang Ny. Boy Ramuthi, Para Perwira dan Staf Denkesyah 09.04.01 Kupang, melaksanakan Pemberian Tambahan Lauk Pauk dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada anak-anak yang masuk dalam kategori Stunting.
Kegiatan ini menjadi bukti komitmen Denkesyah 09.04.01 Kupang untuk terus berpartisipasi meningkatkan kesehatan masyarakat. Dandenkesyah 09-04-01/Kupang Letkol Ckm dr. Boy Ramurthi, M.A.R.S., mengungkapkan program ini diharapkan dapat membantu masyarakat khususnya dalam kesehatan, “Ini adalah salah satu program dari miniatur Binter TNI AD di wilayah Korem 161/Wira Sakti yang di pilih langsung oleh Korem 161/WS di Desa Sumlili Kecamatan Kupang Barat Kabupaten Kupang, kami perwakilan dalam kegiatan Pendampingan Stunting yang hari ini kegiatannya adalah memberikan Pemberian Tambahan Lauk Pauk dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada anak-anak yang masuk dalam kategori Stunting yang rutin dilaksanakan pada hari Jumat, sebelumnya kami melakukan Penyuluhan saat kegiatan Posyandu dan setiap harinya kegiatan Pendampingan Stunting kami memberikan PMT berupa susu dan biskuit/Keju.
Setiap hari jum’at kami memberikan tambahan Lauk Pauk dan PMT yang disesuaikan dengan Kebutuhan Gizi Anak Balita sehingga diharapkan dapat memberikan perubahan dalam hal kategori Stunting ini sendiri”, kata dia.
“Data yang kami dapatkan sudah ada peningkatan secara signifikan, sasaran di Desa Sumlili ini ada 7 anak dari 13 anak yang menderita stunting yang secara aktif kita lakukan pendampingan sehingga diharapkan di Program Miniatur Binter TNI AD wilayah Korem 161/Wira Sakti Khususnya di Desa Sumlili ini bisa bebas dari Stunting”, tegas Letkol Ckm dr. Boy.
Pemberian Makanan Tambahan (PMT) merupakan program Intervensi dengan memperhatikan kebutuhan Gizi yang terkandung dalam Makanan sehingga diharapkan meningkatkan status Gizi anak dan mencukupi kebutuhan gizi anak Balita tersebut. “Kegiatan pemberian PMT berupa susu dan Biskuit/Keju ini juga telah di lakukan setiap hari dibagikan ke 7 orang anak di Desa sumlili. Stunting adalah Gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan Gizi Kronis yang ditandai dengan Tinggi badan menurut Umurnya Lebih Rendah dari Standar yang berlaku.”, ucap dia.
Ibu Yolanda Pelo (25) menyampaikan perkembangan anak kami sangat meningkat dan tambahan makanan sangat membantu karena lebih ber gizi, meningkatkan kwualitas tubuh dan berat badan sangat meningkat. Sebelum ada pemberian PMT bergizi berat badan anak saya 9 kilo setelah adanya Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bergizi ini berat 10,12 kg dan anak saya umur 3,2 tahun.
“Harapan saya semoga lebih diperhatikan lagi, posyandu juga lebih diperhatikan lagi dan berikan bantuan-bantuan yang lebih layak lagi seperti makanan bergizi seterus nya.
Saya mengucapkan terimakasih kepada RST dan Denkesyah yang sudah memperhatikan khusus kepada anak kami, semoga TNI selalu sukses dalam tugas tuhan memberkati”, Tutup Yolanda.( *