NTT,kupang-media.net,- Dalam rangka mendorong pengembangan UMKM sebagai bentuk pendukung sektor pariwisata di Labuan Bajo yang merupakan salah satu dari lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) dan juga sebagai bentuk dukungan persiapan awal (front loading) KTT ASEAN Summit 2023. Bank Indonesia, melaksanakan Pelatihan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan Inpirational, Talk bertajuk ‘Sinergi Untuk Pariwisata Bangkit’, Bertempat di Kawasan Wisata Gua Batu Cermin Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Kamis (16/3). Pelatihan UMKM ini diinisiasi oleh Bank Indonesia.
Hadir pada kegiatan tersebut diantaralain, Wakil Gubernur NTT Josef A. Nae Soi, Anggota Komisi XI DPR RI Ahmad Yohan, Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi bersama Wakil Bupati Yulianus Weng, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT Donny H. Heatubun, Asisten Deputi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Kemenkomarves Komas Harefa, Deputi Direktur Departemen Pengembangan UMKM dan Perlindungan Konsumen Bank Indonesia Lisa Khulasoh, dan Kepala Divisi Mikrokecil dan Konsumen Bank NTT Jhohanis Tadoe.
Wakil Gubernur NTT Josef A. Nae Soi (JNS) dalam sambutannya mengungkapkan, UMKM sebagai salah satu faktor penting mendukung pariwisata untuk peningkatan ekonomi. Beliau juga mengatakan, pentingnya membangun dan mengembangkan UMKM melalui sinergitas antara pegiat UMKM, bersama Pemerintah dan juga pihak perbankan.
Lebih lanjut Wagub JNS mengatakan,”UMKM merupakan bagian penting dari pariwisata. Kita perlu terus tingkatkan kolaborasi membangun dan mengembangkan UMKM mulai dari pegiat UMKM, pihak pemerintah dan juga perbankan. Saya juga minta kepada setiap pegiat UMKM untuk menggunakan dengan baik momentum pelatihan UMKM dan pendampingan yang dilaksanakan ini.
Memanfaatkan dengan baik pembiayaan ataupun CSR yang diberikan dari pihak perbankan agar digunakan dengan maksimal untuk pengembangan UMKM yang dikelola,”Pesan Wagub JNS.
“ UMKM dan Pariwisata memiliki keterkaitan yang erat karena kedua sektor ini saling mempengaruhi dan saling mendukung. UMKM adalah komponen penting yang bisa menjadi magnet penggerak kunjungan wisatawan. Produk-produk UMKM dapat memicu kunjungan berulang wisatawan kesuatu daerah tertentu. Sebaliknya pariwisata merupakan pasar bagi produk-produk UMKM,” Kata Wakil Gubernur.
Pengunjung atau wisatawan tidak hanya datang untuk menikmati keindahan alam dan berbagai atraksi budaya, tapi juga membeli produk-produk khas daerah yang dikunjungi, baik itu berupa wisata kuliner khas daerah, cindera mata, ataupun tenun ikat yang merupakan warisan kebanggan sebagai kekayaan intelektual nenek moyang kita ataupun produk-produk UMKM lainnya,” Ujar Wagub JNS
Berbicara tentang pariwisata Kata JNS, merupakan usaha kita untuk memenuhi ekspektasi atau imajinasi manusia. Hal apa saja yang yang mau kita berikan pada wisatawan, dengan pelayanan baik itu jenis makanan, penginapan, penampilan atraksi budaya, keunikan alam, kenyamanan, hingga segala sesuatu yang dibawa pulang oleh pengunjung baik itu kesan yang menyenangkan ataupun kerajinan tangan.
Kita juga harus harus menata kebersihan lingkungan destinasi wisata,”Ungkap JNS.
Wagub JNS juga menekankan, untuk saling bahu-membahu dengan sinergitas serta kolaboratif untuk kembangkan UMKM agar mendatangkan peningkatan ekonomi dan pendapatan bagi masyarakat melalui penjualan atau pemasaran produk UMKM bagi para wisatawan.
“Saya pesan agar untuk meningkatkan dan mengembangkan UMKM maka dalam membangun sinergitas dan kolaborasi juga harus dengan kesatuan yang solid dari semua pihak. Serta menciptakan suasana yang harmonis agar antara satu dengan yang lain,” ujar Wakil Gubernur.
“Dalam menciptakan suasana yang harmonis untuk terus bersinergi, saya teringat akan sebuah kalimat latin ‘Victoria Concordia Crescit”‘ yang memiliki arti ‘Kemenangan Tumbuh Melalui Keharmonisan’. Kalimat tersebut sering dibentangkan pada spanduk di tribun penonton oleh supporter tim sepakbola Arsenal pada saat tim kesayangannya bertanding. Dari situ kita dapat mengambil makna bahwa untuk menuju pada keberhasilan pembangunan maka harus dengan kekuatan yang solid dari semua pihak, sinergi yang baik dan dalam tetap harmonis,” Jelas Wagub Nae Soi.
Pelatihan UMKM ini juga dirangkai dengan Sosialisasi Cinta Bangga dan Paham Rupiah, QRIS User Experiences serta Vaksin Booster tahap 2. (*Arif Bait