KOTA, kupang-media.net | Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh, SH, memimpin rapat awal tahun bersama seluruh pimpinan perangkat daerah, perusahaan daerah serta camat dan lurah. Rapat berlangsung di Aula Rumah Jabatan Wali Kota Kupang, Senin (2/1). Turut hadir dalam rapat perdana tersebut Sekretaris Daerah Kota Kupang, Fahrensy P. Funay, SE, M.Si, beserta para Asisten Sekda dan Staf Ahli Wali Kota Kupang.
Dalam arahannya Penjabat Wali Kota Kupang minta seluruh ASN Kota Kupang di tahun 2023 ini bekerja lebih keras dan cepat, tidak mengutamakan kepentingan diri dan memastikan pelayanan kepada masyarakat lebih maksimal. “Makna Natal adalah bagaimana menciptakan Tuhan dalam diri kita, supaya kita jadi juru selamat di bidang kerja kita masing-masing.Hargai diri dan tupoksi masing-masing.Kepercayaan yang telah diberikan kepada kita harus dijunjung tinggi. Kita juga tidak dapat bekerja sendiri, harus berkolaborasi,” pesannya.
George mengakui berbagai masalah yang dihadapi Pemkot Kupang belakangan ini diakibatkan oleh komunikasi yang tidak berjalan dengan baik. Baik komunikasi secara langsung maupun komunikasi berjenjang dalam struktur pemerintahan. Padahal menurutnya jika komunikasi terjalin dengan baik, semua masalah yang dihadapi bisa terurai dan dicarikan jalan keluarnya bersama. Karena itu dia menegaskan pada tahun 2023 ini seluruh ASN Kota Kupang harus mampu membangun komunikasi yang baik. “Salah satunya dengan membuat SK super team, karena kita bukan superman!” tegasnya.
Lebih lanjut dikatakan, di tahun 2023 ini semua organisasi perangkat daerah harus bekerja secara terstruktur dan dengan kecepatan dalam berpikir, bergerak serta mengambil keputusan. ASN juga diminta mengubah mindset jadi pemimpin yang melayani. “Sebagaimana Firman menjadi manusia, datang untuk melayani bukan untuk dilayani,” tambahnya. ASN Kota Kupang juga menurutnya harus berani keluar dari zona nyaman, berpikir entrepreneur untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Administrasi tiap OPD dan perusahaan daerah harus dirapikan dan masing-masing OPD menurutnya wajib punya strategi pelaksanaan kegiatan dan penyerapan anggaran.
George menambahkan, di tahun 2023 ini seluruh ASN dan pimpinan perangkat daerah harus fokus pada 4 hal utama, antara lain kebersihan, pengendalian inflasi, penanganan stunting serta peningkatan PAD. Sekda dan para asisten Sekda melakukan pengawasan berjenjang serta ikut turun melakukan pendampingan. “Tunjukan bahwa ASN Kota Kupang adalah orang-orang yang Tuhan tempatkan dengan kemampuan untuk melayani masyarakat,” pungkasnya.(**