Oelamasi,- Kegiatan pengembangan dan pengelolaan sistim irigasi Primer dan Sekunder pada daerah irigasi yang luasnya dibawah 1Ha, pada pekerjaan rehabilitasi bendungan di Beludale II, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang yang dilaksanakan oleh CV. Ustra hampir selesai dikerjakan. Terpantau Jumat (09/12) siang di lokasi kegiatan, pekerjaan rehabilitasi bendungan ini masih tinggal menunggu pemasangan dua unit pintu air.
Yanto Kollo, pengawas pekerjaan yang dikonfirmasi di lokasi kegiatan menyebutkan, khusus untuk pintu air bendungan masih menunggu pengiriman dari pulau jawa.
“Kami sudah mencari model pintu tutup/buka bendungan yang menggunakan setir di wilayah kota kupang dan sekitarnya, cuma memang tidak ada penyedianya. Oleh karenanya kami sudah memesan dari pulau jawa, kalau tidak ada halangan mungkin hari ini atau besok sudah tiba dan sudah bisa di pasangkan”, katanya.
Dia menguraikan, sebenarnya pekerjaan ini sudah selesai atau tidak mengalami keterlambatan sampai pada batas kontrak kerja tanggal 7 Desember 2022. Pekerjaan ini menjadi terlambat oleh karena adanya kekosongan kegiatan pekerjaan selama tiga minggu, sejak tanggal kontrak ditetapkan.
“Tanggal kontrak pekerjaan ini sejak tanggal 07 September 2022, lama waktu pekerjaan selama 90 hari kerja. Tetapi pekerjaan baru dapat kami laksanakan tiga minggu setelah tanggal kontrak, karena pihak Dinas baru bisa menyelesaikan tahapan sosialisasi kegiatan ini kepada masyarakat. Selain keterlambatan soaialisasi, curah hujan yang tidak tentu selama kegiatan juga ikut mempengaruhi keterlambatan. Namun pada akhirnya pekerjaan ini juga dapat diselesaikan secara cepat, oleh karena keterlibatan tenaga buruh dan tukang lokal kecamatan Kupang Timur, yang ikut ambil bagian dalam pekerjaan ini”, ungkapnya.
Ditanya soal apakah pihaknya telah mengajukan adendum kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kupang, mengingat batas kontrak yang telah berakhir pada tanggal 07 Desember 2022, dirinya menyebutkan kalau upaya adendum sudah dilaksanakan.
“Pagi tadi pihak Dinas sudah datang melakukan uji kekuatan cor beton, sekaligus melakukan pemeriksaan pekerjaan secara menyeluruh. Setelah pemeriksaan itu, kami tidak mendapat teguran atau catatn buruk tentang pekerjaan ini, malah kami diberi apresiasi karena cepat menyelesaikan pekerjaan ini. Khusus untuk upaya adendum sudah kami sampaikan dan telah diterima oleh Dinas, kami diberi tambahan waktu sampai dengan tanggal 20 Desember 2022.
“Hari ini kami sudah memulai kegiatan pembersihan lokasi dari sisa-sisa material pekerjaan, baik yang ada didalam saluran maupun yang dibadan jalan. Termasuk kami melakukan perapihan pada bagian-bagian tertentu.
Untuk diketahui, dana pekerjaan ini bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) dengan besaran pagu Rp. 433.750.000,- yang digunakan untuk pekerjaan beberapa item seperti: tembok penahan pintu air dengan ukuran lebar keseluruhan badan tembok penahan 4m, lengkap dengan dua buah pintu tutup/buka model setir ukuran tinggi pintu 3.75m dan lebar pintu 1, saluran olakan sepanjang 13m, saluran buangan sepanjang 169m dengan ukuran tinggi 90m dan lebar 2m.
Khusus untuk dinding saluran olakan dan dinding saluran buangan, termasuk landasan atau lantai dasar dibangun dengan sistim cor beton.(*Erik)