KOTA, kupang-media.net | Puluhan Tenaga Kesehatan (Nakes) kota kupang, Kamis (10/11) siang menyambangi kantor DPRD Kota Kupang, guna kembali mempertanyakan hak TPP mereka yang belum direalisasikan oleh pemerintah kota kupang. Kedatangan para Nakes ini diterima oleh Ketua DPRD Kota Kupang, Yehezkiel Loudoe di ruang kerjanya.
Perwakilan Dokter Spesialis, Dr. Ronald Melviano, Sp.An yang juga merupakan Ketua Komite Medik RSUD SK Lerik usai pertemuan dengan Ketua DPRD Kota Kupang membeberkan, inti dari pertemuan itu adalah mereka meminta kepada Ketua DPRD, agar TPP tenaga kesehatan kota kupang dapat disejajarkan dengan ASN yang lain dan mereka juga meminta agar Ketua DPRD dapat mengawal kenaikan TPP tenaga kesehatan kota kupang pada tahun 2023 nanti.
“Intinya kami sudah merasa puas dengan jawaban pemerintah kota kupang kemarin, dimana polemik kenaikan TPP yang sudah tertuang dalam Perwali 22 itu adalah murni merupakan kesalahan pemerintah, yang tidak memasukannya ke anggaran perubahan untuk selanjutnya disetujui oleh DPRD Kota Kupang.
“Kami juga meminta agar pak Ketua DPRD dapat dengan bijaksana mengawal permintaan kenaikan TPP khusus untuk tenaga kesehatan kota kupang ini pada tahun 2023 nantinya”, pungkas Ronald.
Terpisah, Ketua DPRD Kota Kupang Yehezkiel Loudoe menuturkan, dirinya bersama DPRD kota kupang akan konsisten memperjuangkan permintaan para tenaga kesehatan ini.
“Apa yang menjadi permintaan para tenaga kesehatan ini, kami dari DPRD akan menindaklanjutinya, tetapi tentunya harus sesuai dengan regulasi yang ada, serta juga memperhatikan kesanggupan keuangan daerah.
“Kalau keuangan daerah mampu pada anggaran perubahan, jangankan satu juta lebih sesuai permintaan para Nakes bahkan bisa lebih dari itu”, pungkasnya. (*Erik